Senin, 18 Agustus 2008

harapan itu msh ada

Hari demi hari kian tak jelas bangsa ini, kita sama tahu bahwa semakin banyak waktu yang kita lewati semakin menjadikan luka Negara ini semakin terkuak. Kita masih pada ingan beberapa hari yang lalu kita tahu wakil-wakil kita dibawa ketempat yang bukan tempat bagi seorang wakil ratyat. Benarkah Negara ini seterusnya akan diwakili oleh orang-orang yang seperti itu.

Saatnya yang muda memimpin bangsa ini, tapi kapan yang muda diberi kesempatan, atau kapan yang muda bisa tampil kedepan menyelamatkan bangsa ini dari tangan penghianat-penghianat rakyat. Ayo berjuang saatnya revolusi kepemimpinan di negeri ini.

Bangkitlah pemuda-pemudi Indonesia!!!!!!!!!!
Aku sudah bilang aku mencintai kamu
Aku sudah bilang aku menyayangi kamu
Terserah kamu mau percaya atau tidak

Sebait puisi pemaksaan yang sering dilantunkan oleh orang-orang yang diatas sana.
Maka apa yang sering kita lihat selanjutnya, karena orang disekitar kita adalah banyak preman yang bermain untuk semua kepentingan masing-masing. Yaitu berupa keinginan untuk memperoleh banyak keuntungan dengan orang-orang yang dibelanya dengan mati-matian hanya untuk sebuah kursi yang mendorongnya ke neraka. Rakyat hanya dijadikan alat sekaligus korban dari kebiadaban orang-orang beruang yang ingin menancapkan siung kekuatannya dalam Negara yang kompleks ini. Mereka ingin menguasai Negara ini dan tidak memberikan hak rakyat untuk menikmati enaknya hidup di negara yang katanya merdeka.


Bangsa yang sangat kaya dan luas ini haruslah benar-benar ditangani oleh orang-orang yang benar mengerti masalah dan solusi dari permasalahan itu. Kita ketahui jarak utara dan selatan mencapai 1.888 km, dan barat dan timur mencapai 5.110 km wilayah yang sangat luas. Jarak ini jika kita proyeksikan dengan peta Eropa, maka jarak timur-barat tersebut sama dengan jarak dari London(Inggris) ke Angkara (Turki). Bila diproyeksikan dengan peta Amerika maka jarak barat-timur tersebut sama dengan jarak dari pantai Timur-Barat Amerika Serikat, dengan demikian dapat dimaklumi betapa besar dan luas wilayah Negara ini.


Disini negeri kami beraneka ragam tanaman, samuderanya kaya raya tanah subur dan luas. Kita tahu negri ini surganya didunia, tapi mengapa rakyat kelaparan, anak perut buncit gak peranah makan makanan yang bergizi. Namun apa yang terjadi diatas sana, para wakil kita gak pernah merasakan laparnya perut, malahan perut mereka melembung karena kekenyangan.


Saatnya perubahan, dan saat-saat itu kian dekat, bau harum perubahan kini telah mulai tercium aromanya. Bintang kini telah tersenyum, kegelapan asap tebal mulai sirna. Semangatlah wahai para pemuda. Semangat!!!

Tidak ada komentar: